Manfaat Menu Digital untuk Bisnis FnB

Manfaat menu digital bagi bisnis F&B

Di zaman teknologi semakin pesat, dunia F&B juga harus mengikuti perkembangan dan melakukan adaptasi terhadap teknologi. Bisnis makanan dan minuman atau F&B tanpa adaptasi teknologi akan ditinggalkan pelanggan. Penggunaan menu digital bukan semata trend tapi ada banyak manfaat menu digital bagi bisnis F&B. Self order dalam bisnis F&B adalah inovasi yang muncul dari perkembangan teknologi yang semakin maju. Pemilik bisnis F&B harus bisa beradaptasi dengan berbagai teknologi untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi bisnis nya melalui self order. Penerapan self order dalam bisnis F&B memanfaatkan berbagai macam perangkat, seperti scan kode QR untuk akses ke menu digital pada smartphone pelanggan, pemesanan melalui tablet di meja, hingga pemesanan melalui URL atau link yang telah disediakan. Menu Digital sebagai Inovasi Teknologi Bisnis F&B Menu digital merupakan salah satu inovasi terbaru dalam penyajian menu di restoran, rumah makan, coffee shop atau kedai kopi, dan bisnis F&B lain yang dapat menggunakan layanan self order. Selain pemesanan makanan dan minuman, juga sekaligus melakukan pembayaran di meja menggunakan QRIS, dompet digital, dan jenis pembayaran online lainnya. Baca juga: Self Order Cafe, Restoran: Kurangi Antrian Percepat Pesanan Manfaat QRIS bagi Bisnis FnB Layanan self order penting bagi bisnis F&B karena memberikan banyak manfaat, seperti kepuasan pelanggan bertambah dengan pengalamanan melakukan pemesanan dan pembayaran sekaligus dengan cepat, mengurangi antrian pemesanan dan proses, meningkatkan pendapatan bisnis F&B, meminimalisir kecurangan kasir dan human error, meningkatkan prestise dan daya tarik bisnis F&B, serta mengurangi kontak langsung. Penerapan layanan self order dan menu digital dapat dilakukan untuk bisnis F&B seperti cafe atau kedai kopi, restoran, rumah makan, food truck, pujasera atau food court, hingga hotel dan kantin rumah sakit. Baca juga: Peluang Bisnis Coffee Shop Sangat Menjanjikan, Ini 7 Alasannya Manfaat menu digital bagi bisnis FnB memberikan banyak dampak terhadap bisnis dan juga bagi pelanggan. Bahkan, menu digital dan self order harus dimiliki bisnis F&B saat ini. Di zaman serba digital dan serba cepat ini, bisnis perlu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan konsumennya selalu mendapatkan yang terbaik. 9 Manfaat Menu Digital untuk Bisnis F&B 1. Meningkatkan Penjualan hingga 30% Manfaat menu digital dan self order ternyata dapat meningkatkan penjualan bisnis FnB. Siapa yang tidak senang bila penjualan bisnis makanan dan minuman bisa naik hingga 30%. Adanya menu digital dan self order bagi pelanggan ternyata dapat meningkatkan penjualan. Hal ini dapat terjadi karena dengan menu digital kamu dapat mempromosikan menu-menu penjualannya masih minim dengan sistem cross selling. Menu yang semula kurang populer dapat lebih mudah berubah menjadi item favorit pelanggan. Pada periode berikutnya, kamu pun bisa mempromosikan menu lainnya. Melalui menu digital ini, kamu bebas mengatur dan mempromosikan menu terfavorit, menu rekomendasi dari para koki, menu paling banyak dipesan, hingga menu khusus terbatas. Dengan strategi cross selling atau promo-promo menarik ini akan dapat menaikkan penjualan bisnis kamu semakin tinggi. Hal ini tidak akan terjadi bila bisnis F&B kamu masih menggunakan menu konvensional. 2. Proses Pemesanan Lebih Cepat Kurangi Antrian Manfaat menu digital dapat diakses oleh pelanggan dengan cara self order, melalui scan menu QR, link menu hingga menu tablet yang ada di bisnis F&B seperti cafe atau restoran yang kamu kelola. Pelanggan bebas untuk memilih menu makanan dengan sendirinya, melihat menu hari ini dari pelayanan restoran, menu terfavorit, serta menu rekomendasi dari para koki. Pelanggan juga bisa menambah ataupun menghapus daftar dari pesanan, lalu melakukan pemesanan dan pembayaran secara online dari meja dengan hanya menekan tombol yang sudah tersedia. Semua ini akan mengurangi waktu antrian di cafe atau restoran yang kamu kelola sehingga memberikan kepuasan dan kenyaman tersendiri bagi para pelanggan. Pesanan langsung diterima dapur dan koki segera memasak pesananmu sesuai antrian dengan cepat. 3. Pengalaman Konsumen jadi Menyenangkan Banyaknya pengunjung yang datang ke cafe atau restoran bukan hanya ingin menikmati makanan dan minuman, melainkan merasakan pengalaman makan yang menyenangkan. Hampir setiap orang tidak bisa lepas dari teknologi. Banyak orang menginginkan berbagai urusan dapat diselesaikan lebih cepat. Karena itu, kamu perlu menyediakan menu digital untuk menjadikan proses pemilihan dan pemesanan hidangan lebih efisien, praktis, dan cepat. Berinvestasi melalui sistem menu digital merupakan salah satu langkah efektif untuk bisa mempertahankan para pelanggan sekarang ini sekaligus bisa mendatangkan konsumen baru. Menu digital membantu cafe, restoran dan bisnis F&B lainnya menghadirkan pengalaman yang tidak biasa bagi pelanggan dan menyenangkan melalui tampilan menu yang atraktif. Selain itu, menu dalam bentuk digital juga menyederhanakan proses, pelanggan tidak lagi harus menunggu waiter hanya untuk bisa melihat menu. Cukup dengan scan menu QR, pesan makanan, cancel menu, menemukan pilihan menu terbaik dan rekomendasi, hingga bayar langsung dari meja cashless. Hal ini mengurangi antrian dan mempercepat proses pesanan sampai pada pelanggan. 4. Meningkatkan Daya Saing dan Popularitas Bisnis Industri F&B sangat kompetitif dalam berbagai hal. Karena itu, kamu perlu menawarkan value lebih dan menyediakan pelayanan lebih baik bila ingin memenangkan persaingan. Konsumen dari bisnis F&B selalu mencari hal baru, diantaranya berkaitan dengan kebutuhan akan makanan itu sendiri dan juga kenyamanan. Menu digital bisa membuat bisnis F&B seperti cafe atau restoran menjadi lebih modern serta beberapa langkah lebih maju dari kompetitor lainnya. Selain itu menggunakan menu digital memberikan kesan modern dan inovatif pada pelanggan, menciptakan daya tarik tambahan an pengalaman yang unik, juga meningkatkan efisiensi operasional dan membuat bisnis F&B tampak berbeda dari yang lain yang masih menggunakan menu konvensional. Apabila pelanggan senang dengan pengalaman bertransaksi di cafe atau restoran kamu melalui self order dan menu digital, baik online maupun dine-in, besar kemungkinan mereka akan bercerita kepada orang sekitarnya. Dalam konteks dunia yang sudah serba digital tentu bukan hanya interaksi obrolan, melainkan berbagi di media sosial. Pada akhirnya, bisnis F&B ini akan mendapatkan sarana pemasaran gratis dan menaikkan popularitas untuk dikunjungi. 5. Mudah untuk Update Menu dan Harga Dalam bisnis F&B seperti cafe, restoran, rumah makan, melakukan perubahan menu berdasarkan analisis permintaan pasar. Hal yang membuat rumit ketika ada menu baru, perubahan menu atau perubahan harga. Ketika menggunakan buku menu fisik, kamu terpaksa harus cetak buku menu baru. Apalagi bila ada banyak meja dan outlet, akan menambah biaya operasional bisnis F&B. Namun, kamu tidak perlu repot lagi bila sudah menggunakan menu digital. Cukup dengan menambah produk atau edit produk melalui

Manfaat QRIS bagi Bisnis FnB

Manfaat QRIS bagi bisnis F&B

QRIS menjadi sebuah terobosan besar dalam dunia bisnis sebagai bentuk transformasi teknologi pembayaran. Dalam dunia bisnis kuliner atau F&B, Manfaat QRIS bukan saja sebagai instrumen pembayaran saja. Bisnis kuliner adalah usaha di bidang makanan dan minuman atau food and beverages (F&B) yang menyiapkan, membuat produk makanan dan minuman, kemudian dipasarkan dan dijual kepada pelanggan. Kuliner tidak hanya digunakan untuk menyebutkan suatu olahan atau sajian makanan, tetapi bisa meliputi berbagai bidang lainnya. Seperti seni kuliner, industri kuliner, bisnis kuliner, kuliner tradisional, dan kuliner internasional. Dalam konteksnya dengan bisnis, kuliner bisa berupa restoran atau rumah makan, kafe atau kedai kopi, toko roti atau bakery, usaha katering, konter makanan kaki lima, hingga makanan setengah jadi atau frozen food. Dalam bidang bisnis food service yang mengedepankan pelayanan yang manfaatnya dirasakan konsumen pada tempat tersebut. Sifat produknya adalah kuliner siap saji untuk langsung dikonsumsi pada waktu tersebut. Food service ini adalah restoran, warteg, food truck, warung laki lima, cafe, coffee shop dan catering. Bisnis makanan dan minuman selain mengedepankan kualitas, jenis makanan, rasa, dan kenyamanan pelanggan, juga mulai memanfaatkan teknologi dalam operasional bisnisnya. Salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam pembayaran pelanggan. Teknologi self order sekaligus pembayaran menjadi kebutuhan bagi bidang bisnis F&B. Self Order dan Pembayaran Menggunakan QRIS Bayangkan bisnis F&B menghilangkan cara manual dengan menggunakan teknologi digital. Pelayanan akan menjadi lebih cepat bagi pelanggan. Operasional bisnis juga semakin cepat dan efisien. Apa itu self order? Self order adalah layanan dalam bisnis F&B yang dilakukan pelanggan untuk memesan dan membayar secara mandiri tanpa melalui bantuan pelayan atau kasir. Semua dilakukan sendiri di atas meja menggunakan smartphone, tablet, atau perangkat lainnya. Baca juga: Self Order Cafe, Restoran: Kurangi Antrian Percepat Pesanan Caranya mudah dengan scan QR memunculkan menu, memesan dan membayar secara online menggunakan QRIS, dompet elektronik, transfer bank. Atau dapat juga mengakses link atau URL tertentu dalam bentuk menu digital. Menggunakan sistem layanan self order pada cafe, restoran, rumah makan, memungkinkan pembayaran menggunakan QRIS secara dinamis dimana QRIS sudah mempunyai nilai atau nominal pembayaran sesuai pesanan. Dengan adanya self order dan pembayaran digital ini memberikan manfaat bagi kedua pihak, baik bagi pemilik bisnis dan pelanggan. Hal ini membantu bisnis cafe, restoran, rumah makan, dll dikelola dengan cara modern dan terpercaya. Manfaat QRIS untuk Bisnis F&B: Cafe, Restoran, Rumah Makan, dll QRIS diinisiasi oleh Bank Indonesia untuk menyatukan seluruh QR code dalam sebuah sistem tunggal dan menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien untuk publik. QRIS menjadi channel pembayaran yang paling banyak digunakan saat ini karena mudah, cepat, dan praktis. Banyak instrumen pembayaran yang dapat digunakan dalam membayar melalui QRIS. Instrumen pembayaran yang mendukung pembayaran QRIS seperti dompet elektronik atau e-wallet OVO, DANA, Gopay, LinkAja, aplikasi mobile banking, dll. Nominal transaksi QRIS pada 2024 ini sudah menembus Rp42 triliun dengan volume transaksi mencapai 374 juta transaksi QRIS yang dilakukan oleh 50,5 juta pengguna dan pada 31,71 juta merchant. Begitu masifnya QRIS dalam dunia bisnis juga tidak lepas dari 119 penyelenggara QRIS yang terdaftar secara resmi, yaitu 72 penyelenggara merupakan bank, 43 penyelenggara merupakan fintech, dan sisanya adalah penyelenggara switching. Bagi pelanggan usaha F&B, keberadaan QRIS memungkinkan mereka melakukan pembayaran dengan aplikasi apapun dengan QR yang sama. Bagi dunia F&B manfaat QRIS sangat menguntungkan bagi bisnis karena banyak keuntungan yang didapat. 1. Pembayaran jadi lebih cepat Pembayaran melalui QRIS oleh pelanggan dilakukan secara real-time dan aman menggunakan berbagai aplikasi pembayaran seperti e-wallet dan mobile banking hanya dengan satu kode QR. QRIS sangat memudahkan baik bagi bisnis F&B dalam menerima pembayaran maupun bagi pelanggan dalam melakukan transaksi, meningkatkan efisiensi dan kepuasan konsumen. 2. Memudahkan proses transaksi Dengan menggunakan QRIS, pebisnis F&B tidak perlu menyediakan banyak QR code untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi pembayaran. Cukup satu QR code dari QRIS, bisnis bisa menerima pembayaran dari berbagi aplikasi pembayaran berbeda. QRIS dinamis memudahkan pelanggan dalam membayar karena sudah tidak perlu lagi memasukkan nominal. QRIS dinamis ini dapat diintegrasikan dengan sistem POS yang menggunakan layanan self order yaitu Fasty, sehingga pesan dan bayar hanya di atas meja saja oleh pelanggan. Pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan. 3. Memperluas jangkauan pasar Hadirnya QRIS sebagai media pembayaran dalam bisnis F&B dapat memperluas jangkauan pasar. Hal ini dapat menghadirkan pelanggan lebih banyak karena adanya pembayaran digital yang mudah. Untuk bisnis F&B yang mempunyai layanan delivery atau pesan antar bisa mendapatkan pasar yang lebih luas lagi dengan kemudahan pembayaran menggunakan QRIS, seperti restoran, rumah makan, pujasera, food truck, dll. Baca juga: 13 Tips Memilih Nama Usaha Makanan Kreatif dan Unik 4. Meningkatkan peluang penjualan Pelanggan yang bertransaksi dengan nyaman cenderung melakukan pembelian lebih banyak dan berulang. Dalam bisnis F&B, menyediakan kenyamanan transaksi dan pelayanan akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan lebih bagi pelanggan. Dari pengalaman pelanggan itu dapat memberikan efek dengan mengajak teman, saudara, atau keluarga untuk ikut atau merekomendasikan bisnis F&B kamu sehingga menambah pelanggan. 5. Pencatatan transaksi otomatis dalam sistem POS Kasir Dalam sistem POS yang baik bagi bisnis F&B, semua pemesanan dan pembayaran saling terintegrasi. Bahkan, untuk sistem POS yang tidak biasa, semua serba digital. Kemudahan dalam self order dan pembayaran sekaligus sangat memberikan banyak keuntungan baik bagi bisnis dan juga pelanggan. Transaksi pembayaran yang menggunakan QRIS yang berhasil langsung tercatat secara otomatis di dalam sistem POS kasir begitu pembayaran selesai dilakukan. Kasir tidak perlu lagi harus membuat pencatatan secara terpisah atau mencatat pembayaran dua kali. Risiko kesalahan manusia karena pencatatan transaksi yang terlewat juga dapat diminimalisir karena transaksi sukses menggunakan QRIS tadi juga bisa dicek dari halaman history karena tercatat otomatis. Agar manfaat QRIS pembayaran semakin terasa, pastikan pula bahwa bisnis F&B kamu seperti cafe, restoran, rumah makan, dll juga sudah didukung sistem POS kasir yang andal dan terbukti berkualitas. Fasty memberikan solusi untuk bisnis F&B dengan banyak fitur dalam sistemnya yang saling terintegrasi, seperti self order, menu digital, pembayaran online, manajemen pemesanan, manajemen produk, laporan bisnis, dll. 6. Menyediakan lebih banyak alternatif pembayaran Pelanggan menginginkan semua hal dilakukan dengan mudah. Mulai dari pemesanan hingga pembayaran. Pembayaran yang mudah juga meningkatkan kepuasan pelanggan seperti alternatif pembayaran yang memudahkan. Dengan adanya jenis pembayaran yang bervariasi, pelanggan dapat memilih pembayaran yang mereka sukai.

Peluang Usaha Cafe Modal 5 Jutaan dan Hitungannya

Peluang usaha cafe modal 5 jutaan

Bila kamu punya uang untuk modal usaha Rp 5 jutaan dan ingin membuka usaha? Usaha apa yang kira-kira cocok dengan modal segitu? Peluang usaha cafe bisa jadi ide yang bisa kamu jalankan. Apakah dengan 5 juta usaha cafe atau kedai kopi kamu bisa berjalan dengan lancar tanpa terkendala biaya? Membuat sebuah cafe memang susah–susah gampang, kamu harus punya ide anti mainstream agar berbeda dengan konsep cafe yang sudah ada di pasaran. Untuk membuat konsep ide cafe yang unik dan menarik harus mengeluarkan banyak biaya, sedangkan modal kamu terbatas di 5 juta saja. Namun bukan tanpa alasan mengapa usaha cafe atau kedai kopi atau warung kopi sederhana sangat menjanjikan. Ada 5 alasan yang dapat jadi pertimbangan kamu membuka usaha cafe sederhana, kedai kopi, atau warung kopi. 1. Trend kopi Bisnis coffee shop atau kedai kopi di Indonesia tumbuh menjamur. Bahkan, hampir tiap kota baik kecil hingga besar dengan mudah ditemui sejenis coffee shop dari skala bisnis kecil, menengah hingga besar yang menawarkan konsep dan tempat yang menarik. Minuman kopi menjadi trend yang terus meningkat di berbagai kalangan masyarakat, terutama kalangan muda. Cafe atau kedai kopi yang menawarkan berbagai varian kopi dan inovasi minuman kopi dapat menarik pelanggan yang beragam. 79% orang Indonesia atau sekitar 218 juta orang adalah penyuka kopi. Sungguh target pasar yang sangat besar untuk pebisnis kedai kopi. Untuk jenis usaha kedai kopi sederhana berupa warung kopi atau warkop, usaha ini banyak bertebaran dengan jumlah pelanggan yang tidak sedikit. Bahkan, usaha warung kopi ini bisa buka hingga 24 jam. Dengan trend kopi yang meningkat, peluang usaha cafe atau kedai kopi dapat kamu jalankan dengan modal yang minim. 2. Popularitas Cafe atau kedai kopi merupakan tempat populer untuk bersantai, bekerja, atau berkumpul bersama teman dan keluarga. Hal ini membuat cafe menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh banyak orang. Popularitas cafe, kedai kopi, warkop semakin tinggi dengan menjamurnya bisnis ini diberbagai sudut kota. Mulai dari skala kecil hingga besar dengan jaringan luas dibanyak kota. 3. Menjual banyak produk Cafe atau kedai kopi hingga warung kopi memiliki peluang untuk menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari kopi, teh, kue, makanan ringan, hingga makanan berat. Diversifikasi produk ini dapat menarik lebih banyak pelanggan. Apalagi bila kedai kopi yang kamu miliki menyediakan menu makanan kekinian dan menjadi trend, seperti kentang goreng (french fries), aneka pastry, croissant, stroopwafel, cupcake, muffin, cheesecake, burger, cake, donat, dll. Untuk jenis kedai kopi sederhana, jenis makanan yang dijual sebagai sampingan juga bisa menyesuaikan. Seperti, berbagai jenis gorengan, roti bakar, sosis bakar, dll. Kombinasi menu ini juga akan mendatangkan cuan terhadap omzet harian, karena bisa jadi pelanggan yang membeli bukan untuk menikmati kopi namun menu lain yang jadi favoritnya. Dengan strategi promo yang tepat akan mendatangkan lebih banyak pelanggan ke kedai kopi atau warunng kopi kamu. 4. Tempat nongkrong dan santai Cafe juga berfungsi sebagai tempat nongkrong yang nyaman dan santai bagi banyak orang. Faktor ini membuat cafe menjadi tempat yang menarik untuk bertemu dengan orang-orang dan menciptakan pengalaman sosial. Sediakan kursi dan meja yang cukup sebagai tempat nongkrong pelanggan menikmati kopinya, baik sendirian atau beberapa orang sekaligus. Berikan unsur yang membuat mereka nyaman minum kopi senyaman mereka minum kopi di rumah. Tambahkan beberapa fasilitas seperti WiFi gratis, colokan listrik, televisi, dan sebagainya. Hal ini akan memudahkan mereka yang ingin menikmati kopi sekaligus bekerja, atau menikmati hiburan sambil minum kopi. Dalam momen tertentu, di cafe juga bisa disediakan nobar aliasn nonton bareng misalkan pertandingan sepakbola, Formula 1, atau olahraga lain yang punya banyak peminat. Baca juga: Peluang Bisnis Coffee Shop Sangat Menjanjikan, Ini 7 Alasannya 5. Perputaran bisnis cepat dan omzet harian Bisnis kedai kopi memiliki perputaran modal yang cepat. Hal ini berkaitan dengan hasil penjualan dalam sehari. Kamu bisa menghitung pemasukan per hari dan pemasukan tersebut bisa diputar lagi sebagai modal untuk keesokan harinya, atau disimpan untuk belanja keperluan kedai kopi selanjutnya. Selain mendapatkan uang dari berjualan kopi sebagai menu utama, cafe atau kedai kopi juga mendapatkan pemasukan dari berjualan menu non kopi yang umum dikalangan pembeli seperti berbagai jenis gorengan, roti bakar, sosis bakar, hingga menu kekinian seperti kentang goreng (french fries), aneka pastry, croissant, stroopwafel, cupcake, muffin, cheesecake, burger, cake, donat, dll. Hal ini akan menambah pemasukan harian kamu sekaligus dapat memutar pemasukan menjadi modal untuk hari-hari selanjutnya. Sehingga, bisnis kamu dapat berjalan dengan lancar. Dari gambaran alasan peluang usaha cafe atau kedai kopi menguntungkan di atas, tidak usah ragu-ragu lagi untuk memulai menjalankan bisnis kedai kopi ini. Sebelum memulai bisnis cafe dengan modal 5 jutaan, tidak ada salahnya kamu membuat rincian terlebih dahulu sebelum menjalankannya. 7 Faktor untuk Peluang Usaha Cafe 5 Jutaan Usaha cafe atau kedai kopi modal 5 jutaan bukanlah hal mustahil, kamu bisa memulai usaha hanya dengan modal terbatas, namun usaha tetap bisa berkembang. Ada lima hal yang harus kamu perhatikan. 1. Riset target pasar Sebelum memulai bisnis cafe, lakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk menentukan konsep, target pasar, lokasi, serta menu. Jangan sampai ketika kamu sudah membuka cafe, tapi lokasi tempat kamu berjualan tidak sesuai dengan target pasar yang kamu tuju, yang bisa menyebabkan cafe kamu sepi pelanggan. Riset target pasar bisa dimulai dengan menentukan siapa target market kamu, bisa mahasiswa, bisa pegawai kantoran, dan lain sebagainya. Misalnya kamu menyasar pegawai kantoran, biasanya jam makan siang maupun sore mereka sudah mumet dengan kerjaan yang semakin numpuk, dan yang mereka cari adalah kopi sebagai penghilang penat. 2. Lokasi cafe atau kedai kopi Yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai usaha cafe atau kedai kopi adalah lokasi. Kamu perlu mencari lokasi yang pas dengan anggaran. Sewa lapak atau ruko untuk cafe membutuhkan biaya yang besar. Misalkan kamu bisa menggunakan lahan milik sendiri atau kamu bisa mengajukan proposal kerjasama dengan pemilik tempat agar gratis dengan sistem bagi hasil. Kamu bisa memilih lokasi cafe dengan mempertimbangkan aspek keramaian, kemudahan akses jalan, dan keamanan sehingga peluang cafe atau kedai kopi untuk dikunjungi semakin besar. 3. Tentukan tema atau konsep cafe Cafe atau kedai kopi juga dinilai dari tampilannya, sebelum memulai bisnis ini bisa melihat konsep cafe yang sudah ada. Dengan memperhitungkan budget, kamu

Usaha Rumah Makan Sederhana dan Analisa Usaha

Tips usaha rumah makan sederhana

Usaha rumah makan sederhana atau warung sangat menguntungkan dan potensial karena usaha rumah makan sederhana punya pasar yang sangat besar. Sebagai peluang usaha makanan yang punya potensi dan segmen pasar yang besar, membuka warung nasi atau rumah makan sederhana bisa dicoba jalankan. Warung nasi atau rumah makan sederhana adalah usaha makanan yang menjual nasi beserta lauk pauknya. Rumah makan sederhana identik sebagai bisnis milik masyarakat yang dibuka di ruang lingkungan padat penduduk atau dekat pusat perekonomian. Untuk kamu yang tertarik memulai menjalankan usaha makanan namun memiliki modal yang kecil, maka bisa mencoba membuat rumah makanan sederhana atau warung nasi. Bidang makanan yang banyak diminati orang karena kebutuhan. Warung nasi adalah salah satu jenis usaha yang jarang atau jauh dari namanya kebangkrutan, dan menjadi usaha yang paling membutuhkan jam kerja hampir tanpa batas. Membuka usaha rumah makan sederhana dapat berupa konsep warung bisa di rumah yang mempunyai tempat khusus jualan dengan menyediakan meja kursi buat yang makan ditempat. Atau konsep bangunan lain yang memang digunakan menjual makanan. Warung nasi atau rumah makan sederhana bisa buka dan melayani kebutuhan pembeli dari pagi hingga malam hari. Dan sesuai kebutuhan pelanggannya, pagi hari untuk sarapan ditempat atau bungkus, siang hari untuk makan siang, dan malam hari untuk makan malam. Bahkan, ada konsep rumah makan sederhana ini buka hingga 24 jam demi melayani pasar yang membutuhkan makanan diwaktu yang tidak umum. Usaha warung nasi atau rumah makan sederhana terus berkembang hingga saat ini, bahkan seolah tak hilang ditelan zaman. Sesuai perkembangan zaman, banyak warung nasi yang dijalankan dengan sentuhan kreativitas untuk memikat konsumen. Konsep yang disuguhkan untuk menarik hati konsumen, seperti warung nasi yang menyajikan makanan dalam bentuk prasmanan, lesehan, kemasan produk yang lebih baik dan rapi untuk kenyamanan pembeli. Konsep warung makan atau rumah makan sederhana ini seperti warteg atau Warung Tegal. Warung makan yang menyajikan aneka makanan dengan harga terjangkau. Bahkan, sebarannya bisa di seluruh Nusantara karena identik dengan masakan rumahan. Banyaknya pilihan menu makanan dengan harga terjangkau membuat banyak orang begitu mencintai warung ini. 5 Alasan Usaha Rumah Makan Menguntungkan 1. Potensi pasar yang besar Industri makanan dan minuman dengan segala jenis produk dan jenis bisnisnya paling dekat dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hal ini tak lepas dari makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar manusia seumur hidupnya. Kegiatan ini dilakukan setiap hari secara berulang-ulang, makanya potensi pasarnya besar. Membuka tempat makan menjadi peluang bisnis yang tidak akan ada matinya. Makanan dan minuman dapat diperoleh dari usaha rumah makan atau warung sederhana yang ada disekitar kamu. Selain dari usaha memasak sendiri. Terkadang, ketika usaha memasak menjadi hal yang sulit karena masalah waktu, kebutuhan, dll maka dengan mudah diperoleh di warung sederhana atau rumah makan. Dengan segmen pasar yang begitu luas, usaha warung makan atau rumah makan sederhana adalah peluang usaha yang mempunyai prospek cerah. Satu hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis usaha ini, yaitu rasa, kualitas, dan kebersihan menjadi tolak ukur keberhasilan usaha ini dimasyarakat. 2. Menu variatif Ciri khas rumah makan sederhana atau warung nasi ini adalah mempunyai etalase kaca atau meja yang ditata berbagai jenis makanan mulai dari sayur, aneka lauk lauk dan minuman, yang biasanya ada banyak jenis masakan didalamnya. Pengunjung tinggal menyebutkan mau makan apa dengan lauk yang mana dengan semi prasmanan. Untuk menu standar biasanya tertera di menu, seperti nasi soto, nasi rawon, nasi pecel, dll. Menu masakan di warung nasi atau rumah makan sederhana bisa banyak, dan bahkan ini yang bisa membedakan bisnis makananmu dengan kompetitor. Beberapa menu yang biasa ada di warung makan, seperti: Aneka tumisan dan oseng Tumis kangkung sangat mudah dibuat dengan bahan sederhana dan menjadi menu wajib di warung nasi. Selain tumis kangkung, di warung makan dan warteg juga bisa menemukan cah jamur, tumis buncis, tumis cap cay, tumis pare oseng kacang panjang, oseng kikil, oseng tauge, oseng teri dan banyak lagi, dll. Olahan tahu tempe Kehadiran tempe orek jadi salah satu menu wajib juga di usaha warung atau rumah makan sederhana ini. Olahan tempe yang dipotong memanjang atau dadu dan ditumis bersama kecap, bawang putih, dan cabai. Tempe orek memiliki rasa manis, gurih, dan pedas. Sayur tahu juga jadi favorit masakan yang dicari di warung nasi. Biasanya ada berbagai macam versi, versi kuah kuning dan gurih atau versi kuah pedas dimasak bersama santan. Kering tempe juga banyak dijumpai di warung makan sederhana, biasanya diolah bersama kacang tanah, teri, atau kentang. Olahan telur Telur menjadi favorit dalam menu makanan di warung nasi atau rumah makan. Beberapa masakan dengan bahan telur seperti bali telur dengan bumbu merahnya, orek telur sawi, dan berbagai macam lauk-pauk seperti telur dadar, telur ceplok. Aneka balado Masakan dengan bumbu balado yang pedas dan berciri khas berwarna merah juga banyak ditemui. Jenis masakan balado seperti balado telur, balado tongkol/pindang, balado terong, balado kentang diolah bersama hati ampela dan petai, dll. Olahan ayam Ayam menjadi olahan yang wajib ada di warung yang tidak boleh ketinggalan. Menu berbahan dasar ayam ini banyak jenisnya di warung, seperti ayam goreng, ayam semur, ayam balado, tumis usus ayam, ati ampela goreng, ayam bumbu merah, soto ayam, dll. Aneka ikan dan seafood Aneka jenis lauk ikan juga banyak dijumpai di warung makan. Biasanya dimasak dengan cara digoreng. Seperti lele goreng, tongkol goreng, pindang goreng, gurami goreng, teri goreng, wader goreng, cumi goreng, dll. Selain itu masakan dengan bahan seafood yang sering dijumpai di warung seperti cumi bumbu hitam, sayur cumi pedas, tongkol bumbu pedas, mangut lele, mangut ikan pe, dll. Aneka lauk-pauk Lauk-pauk di warung atau rumah makan sederhana bukan hanya sebagai pelengkap namun juga menjadi daya tarik pelanggan. Ada kalanya ketika malas memasak dirumah, bisa bungkus aneka lauk dari warung ini. Beberapa menu lauk-pauk yang gak kalah eksis di warung atau rumah makan sederhana seperti, telur dadar ala warteg yang tebal dengan cacahan daung bawang, perkedel kentang, ayam goreng, ati ampela goreng, lele goreng, udang goreng, dll. Sayur berkuah Sayur juga menjadi menu wajib ada di warung dan rumah makan. Sayuran berkuah yang sering hadir seperti sayur sop, sayur bayam, sayur labu siam, sayur asem, sayur daun singkong, sayur lodeh, dll. Makanan pelengkap lainnya Menu

13 Tips Memilih Nama Usaha Makanan Kreatif dan Unik

Tips ide nama usaha makanan

Tips memilih nama usaha makanan berikut supaya bisnis makanan yang dibangun tidak sembarangan memiliki nama. Karena hal ini berhubungan dengan identitas usaha dan branding yang kamu bangun. Dengan nama yang unik dan menarik, usaha kuliner yang kamu buat bakal lebih mudah diingat oleh pelanggan. Nama usaha dalam bisnis makanan dan minuman berhubungan erat dengan apa yang dijual, segmen dan menu yang dijual, identitas makanan, hingga pemilik. Bahkan didalamnya juga ada doa dan kata-kata positif. Dengan memiliki nama usaha makanan yang unik dan kreatif, kamu dapat merekomendasikan makanan ke pelanggan dengan mudah. Untuk itu perlu mencari nama usaha yang cocok dengan bisnis makanan yang kamu miliki. 13 Tips Memilih Nama Usaha Makanan 1. Mudah dibaca dan diingat Menentukan nama usaha makanan dengan menggunakan nama-nama yang mudah dibaca dan diingat. Gunakan kata yang tidak terlalu panjang dengan ejaan yang mudah. Semakin mudah nama usaha untuk diingat dan diucapkan, maka semakin mudah juga masyarakat luas untuk mengenali usaha kamu. Pilihlah nama usaha dengan kata-kata unik dan singkat, menggunakan satu atau dua suku kata saja. Contoh: “Warteg Monggo Dhahar”, “Bakso Solo Cempaka Putih”, “RM Nikmat Bahagia“, Warteg Bahari “Tepi Laut”, “Rumah Bakso Malang”, Warung Pecel “Yu Jum”, dll. 2. Pilihlah nama yang kreatif Kamu bebas memilih nama yang kreatif untuk bisnis makanan dan minuman. Tentunya kreatif tidak harus rumit dan sulit diingat. Ketika orang membaca usaha makanan kamu, sudah langsung masuk ke dalam otak untuk diingat. Sesuai dengan tips nama usaha makanan di atas, buat mudah dibaca dan diingat oleh pelanggan. Usahakan terdiri dari 2 hingga tiga kata singkat. Beberapa contoh ide nama usaha makanan singkat, seperti “Mie & Bakso Sedap”, “Resto Yummy”, “Warteg Yu Jum”, “Bakso & Mie Cak Ri”, “Bakso Bakar Pedezzz”, dll. 3. Sesuaikan dengan tema bisnis dan segmen Sesuaikan nama usaha dengan konsep dan tema usaha makanan yang dibangun, agar pelanggan mengetahui usaha makanan yang kamu miliki. Tema bisnis bisa selaras dengan nama bisnis dan segmen yang disasar. Beberapa konsep usaha makanan yang menyesuaikan dengan tema bisnis atau segmen seperti Chinese food, Indian food, Italian food, Korean food, Japanese food, masakan Jawa, masakan Padang, dll. Contohnya, kamu memilih tema chinese food halal dengan menu yang dijual aneka makanan chinese. Nama usaha dapat kamu pilih sesuai tema dan segmen bisnis makanan, contohnya seperti, Chinese Food “Paling Good 100% Halal”, “Happy Chinese Food”, RM Chinese Food “Mak Nyus”, “La Pasta Resto”, “The Indian Flame”, “Curry in a Hurry”, dll. 4. Sisipkan jenis produk atau menu Dalam tips memilih nama usaha makanan agar pelanggan mudah mengenali bisnis kamu, sisipkan jenis produk atau kesesuaian dengan menu. Menu yang ditawarkan juga harus sejalan dengan nama usaha makanan yang kamu buat, begitupun sebaliknya. Sehingga pelanggan tidak akan kebingungan untuk mengetahui apa jenis makanan yang kamu tawarkan. Sebagai contoh jika kamu menjual mie goreng, bisa tambahkan kata Mie pada nama depan bisnis. Dapat ditambahkan mengandung nama pemilik, kata yang menggugah selera, asal makanan, hingga kata-kata positif. Sehingga dengan nama yang sesuai jenis produk atau menu ini dapat menarik perhatian pelanggan yang sedang mencari kuliner mie agar mengunjungi bisnis makanan dan minuman kamu. Misalkan ide nama usaha yang bisa dipakai seperti “Mie Rempah Bu Sumi”, Mie Aceh “Nikmat Tiada Tara”, “Mie Ayam Barokah”, “Aneka Mie Agung”, “Cui Mie Ngalam Satrio”, dll. Contoh ide nama usaha bakso seperti, Bakso Malang Asli “86”, “Bakwan Malang Kita”, “Soto Lamongan Cak To”, Bakso & Mie Ayam “Sabar Jaya”, “Bakso Solo Sentosa”, dll. 5. Sisipkan nama pemilik Nama usaha makanan haruslah berbeda dengan nama usaha lainnya agar tidak menimbulkan kebingungan. Selain dapat mencantumkan jenis makanan yang dijual, cara lainnya dengan mencantumkan nama pemilik agar terkesan unik dan mudah diingat pelanggan. Banyak nama usaha makanan yang sudah jadi legenda dengan nama brand dari pemilik yang bahkan sudah puluhan tahun eksis hingga sekarang, seperti “Gudek Yu Jum” di Yogyakarta, “Bebek Goreng H. Slamet”, “Asinan Betawi H. Mansyur”, “Es Teler 77”, “Bakso Kota Cak Man” asli Malang, dan masih banyak lagi. Contoh ide nama usaha dengan mencantumkan nama pemilik seperti, “Warung Pecel Yu Jum”, “Sate Madura Dayat”, “Martabak Telor Onta Mang Adil”, dll. 6. Membawa identitas daerah atau kota Kamu juga bisa mempertimbangkan ide nama usaha makanan yang menyesuaikan tempat atau lokasi usaha. Nama tempat atau juga identitas daerah tempat makanan berasal yang menjadi ciri khas. Dengan menyematkan nama tempat pada nama usaha, pelanggan bisa langsung ingat nama tempat makan yang kamu kelola meskipun baru sekali berkunjung. Pelanggan yang ingat lokasi tempat makan milikmu berkemungkinan lebih besar untuk kembali datang dan memesan makanan di tempat kamu. Contoh nama usaha dengan memberikan identitas daerah atau tempat seperti, “Kedai Magelang”, “Cafe Bali Taste”, “RM Padang Sindang Jaya”, “Djambi Coffee”, “Bakso Malang Tiada Tara”, “Mie Ayam Bantul”, “Sate Madura H Slamet”, “Bebek Bumbu Hitam Madura Poenya”, dll. 7. Lebih sedikit lebih baik Tips nama usaha makanan mudah diingat dengan menggunakan sedikit kata. Jika ingin pelanggan tetap mengingat nama bisnis makanan kamu, pilihlah nama yang lebih singkat. Minimal dua kata hingga 3 kata, jangan lebih dari empat kata. Contoh, “Warteg Nikmat Echo”, “Bakso Cak Manto”, “Raja Sate Edi”, “RM Sederhana”, “Dapur 33”, “Resto Jawa 99”, “Sate Padang Anugrah”, dll. 8. Hindari kata-kata yang sulit Seperti disinggung sebelumnya, fungsi utama nama usaha adalah agar usaha makanan kamu lebih mudah diingat oleh pelanggan. Karenanya, penting untuk menghindari kata-kata yang sulit diingat. Seperti kata-kata dalam bahasa asing yang mungkin tidak semua orang paham, atau menggunakan lebih banyak kata. Contohnya nama usaha yang terlalu panjang seperti, “The Luxurious and Grand Bar and Grill“, “Uncle Jack Flavor Fusion Resto Grill and Pasta”, “Rumah Makan Masakan Indonesia Enak Lezat”, dll. Sebaiknya, pilihlah nama usaha dengan kata-kata unik dan singkat, menggunakan dua hingga empat suku kata saja. Kembali ke contoh bakso, kamu bisa membuat nama usaha seperti “Bakso Maknyus”, “Bakso Nikmat”, “Bakso Solo Cempaka”, “Bakso Pinggir Sawah”, “Hola Pizza”, “RM Enak Lezat”, “Uncle Jack Grill & Pasta”, dll. 9. Pakai istilah menggugah selera Salah satu tips memilih nama usaha makanan adalah memakai istilah yang menggugah selera. Kalau dari namanya saja sudah menarik, akan lebih besar kemungkinan pelanggan akan melirik usaha makanan kamu, kan? Beberapa kata yang

Risiko Bisnis Coffee Shop Wajib Diketahui Sebelum Memulai

Risiko bisnis coffee shop wajib tahu

Risiko bisnis coffee shop perlu dipahami dan diketahui sebelum kamu mulai menjalankan usaha ini. Bahkan pebisnis yang sudah menjalankan sekalipun harus memahami pula. Kenali beberapa faktor risiko bisnis coffee shop ini dengan cermat. Bisnis coffee shop memang sedang menjadi trend dengan bermunculannya kedai-kedai kopi atau coffee shop baik di kota-kota hingga tempat yang unik dengan nuansa berbeda. Bisnis coffee shop digemari karena segmen pasar yang besar. Banyak coffee shop bermunculan dengan berbagai gaya, jenis, dan modelnya. Minat masyarakat minum kopi sekaligus berkumpul dan ngobrol membuat usaha berbahan dasar kopi menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Minuman aromatik ini tidak hanya menjadi minuman favorit bagi banyak orang, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup yang semakin populer. Kopi sudah menjadi gaya hidup di Indonesia, dengan lebih dari 79% orang Indonesia adalah penyuka dan peminum kopi setiap harinya. Budaya minum kopi sendiri sudah merambah berbagai kalangan, remaja, mahasiswa, pegawai kantoran, pekerja berat, maniak kopi, dan lain-lain. Jenis bisnis kopi sendiri bermacam-macam yang dapat dijalankan sesuai kondisi yang dimiliki. Beberapa ide bisnis dari kopi yang dapat dipilih seperti, kafe atau kedai kopi, gerai kopi bergerak, penjualan kopi online, warung kopi alias warkop, hingga jasa pelayanan kopi untuk segmen bisnis atau kantor. Baca juga: Peluang Bisnis Coffee Shop Sangat Menjanjikan, Ini 7 Alasannya Coffe shop atau kedai kopi identik dengan gaya anak muda yang banyak menghabiskan waktunya di coffe shop. Mulai dari sekedar nongkrong, mengerjakan tugas, rapat, dan lain sebagainya. Di Indonesia terdapat 2.937 coffee shop yang tersebar di berbagai daerah dari skala menengah hingga besar yang memiliki banyak jaringan atau cabang. Menjalankan bisnis coffee shop meski menjadi trend, namun perlu diketahui beberapa resiko yang harus dipahami sebelum menjalankan bisnis kedai kopi ini. 7 Risiko Bisnis Coffee Shop Wajib Dipahami 1. Persaingan pasar yang ketat Perlu dipahami risiko bisnis coffee berhubungan dengan persaingan pasar yang ketat akibat banyaknya orang menjalankan bisnis coffee shop ini. Banyaknya coffe shop yang bermunculan terutama di kota-kota besar sudah bukan menjadi rahasia lagi. Agar tidak kalah saing, lakukan riset terlebih dahulu terhadap kompetitor serupa. Ciptakan keunikan yang belum dimiliki oleh kompetitor. Hal ini dilakukan agar bisnis coffe shop tetap berdiri di tengah banyaknya pesaing. Berkomitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang baik, dengan kopi terbaik, berikan rasa nyaman yang dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap coffee shop kamu. 2. Salah konsep Banyak coffee shop tidak memiliki konsep yang jelas membuat akhirnya harus tutup atau gulung tikar. Menentukan konsep sejak awal merupakan strategi yang tepat untuk membuat konsumen betah. Apakah konsumen itu sekedar nongkrong atau ingin menikmati kopi berkualitas. Sebagian besar orang datang ke coffee shop bukan hanya sekedar minuman kopi, melainkan juga untuk menikmati suasana, mengobrol dengan teman, bekerja, bahkan meeting dengan orang lain. Sebagai pemilik cafe, sejak awal perlu menyiapkan konsep yang sesuai dengan kebutuhan ini. 3. Target pasar tidak jelas Strategi dalam memilih target pasar sangat penting bagi berjalannya sebuah bisnis. Begitu juga dengan bisnis coffee shop. Kamu harus memiliki target pasar yang sesuai dengan lokasi, konsep, persaingan pasar, dan lain-lain. Dengan mengetahui dinamika target pasar seperti tingkat keberhasilan yang mereka miliki, seberapa besar uang yang akan dibelanjakan untuk kebutuhan seperti ngopi di kedai kopi, dan masih banyak lagi. Dari membuat segmentasi target pasar tersebut, kamu dapat menentukan aspek penting lainnya seperti penentuan harga, konsep kafe, pilihan menu, dan lain-lain. 4. Lokasi adalah kunci Pemilihan lokasi yang strategis dari segmentasi target pasar, dapat memiliki dampak yang bagus terhadap bisnis coffee shop. Seperti dekat dekat kampus, tempat kerja, pusat keramaian, mudahnya parkir, dll. Hal ini akan membawa dampak positifnya yaitu ramainya konsumen karena kemudahan akses menuju lokasi. Selain lokasi yang strategis, mudah dilihat, dan mudah dikunjungi, konsep coffee shop dapat menjadi pilihan tersendiri dari konsumen selain harga. Perlu diingat pula, lokasi juga mempengaruhi harga sewa yang harus dibayarkan dan banyaknya target pasar yang bisa didapatkan. Jangan sekedar memilih lokasi yang murah tetapi tidak strategis justru akan berakibat gagalnya usaha. Perlu dilakukan kajian dan riset sebelum memilih lokasi. Apakah harga sewa dapat terbayar dan apakah lokasi yang dipilih sesuai dengan target pasar. 5. Ketersediaan bahan baku Suplai bahan baku yang stabil akan mencegah kerugian bagi pemilik bisnis dikarenakan coffee shop harus tutup. Selain itu, kualitas bahan baku kopi juga harus diperhatikan agar mutu kualitas kopi tetap konsisten. Dengan begitu cita rasa kopi tidak akan berubah dan tidak akan mengecewakan konsumen. 6. Kurang inovasi Menjalankan bisnis coffee shop harus memperhatikan trend dan dinamika pasar. Kreativitas memang harus terus diasah guna menghasilkan terobosan-terobosan baru. Kuncinya, jangan sampai ketinggalan langkah dari kompetitor. Sebagai bidang usaha yang kompetitif, persaingan di bisnis kopi sangat ketat, hal ini mendorong para pemilik bisnis untuk mencari solusi inovatif guna meningkatkan efisiensi dan keunggulan kompetitif dengan memanfaatkan teknologi. Inovasi dalam produk, pelayanan, hingga adaptasi teknologi sangat diperlukan untuk membedakan bisnis coffee shop kamu dengan pesaing dan menarik minat pelanggan baru. Pebisnis coffee shop dapat manfaatkan teknologi pencatatan secara digital. Tidak hanya sebagai pencatatan, namun dapat mengelola bisnis coffe shop dengan baik sehingga pemilik bisnis dapat menentukan arah dan strategi lebih lanjut. Kamu dapat menggunakan teknologi dari sistem POS untuk kedai kopi yang dapat mempercepat segala proses, mulai dari pemesanan hingga pembayaran dilakukan pelanggan sekaligus dari meja. Selain itu, sistem POS yang baik dapat saling terhubung dengan masing-masing unit satu sama lain untuk mempercepat proses dan efisiensi waktu. Fasty adalah sistem POS untuk coffee shop yang mempunyai banyak fungsi aplikasi dalam satu platform. Dalam Fasty terdapat sistem POS Kasir, Self Service Order dengan QR menu untuk pelanggan, Kitchen Display System untuk dapur, dan pengelolaan manajemen bisnis yang baik. Fasty juga mendukung pembayaran online oleh konsumen melalui QRIS, dompet digital Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, transfer bank menggunakan virtual account, hingga tunai. 7. Pengelolaan yang salah Salah dalam mengelola bisnis coffee shop dapat membuat bisnis tutup lebih awal. Hal ini berhubungan dengan tata kelola manajemen yang melibatkan banyak hal. Pengelolaan yang salah dalam bisnis kedai kopi seperti pengaturan sumber daya manusia yang kurang baik, pelayanan konsumen yang kurang memuaskan, pengaturan keuangan yang kurang rapi, hingga pengambilan keputusan bisnis yang tidak jelas. Itulah tujuh risiko yang harus dipahami sebelum menjalankan

Peluang Bisnis Coffee Shop Sangat Menjanjikan, Ini 7 Alasannya

Peluang bisnis coffee shop

Peluang bisnis coffee shop yang besar tercipta karena trend minum kopi semakin meningkat sejak beberapa tahun terakhir, sehingga tak heran jika kedai kopi atau coffee shop semakin bermunculan di mana-mana. Konsep dan model jenis usahanya pun bermacam-macam. Mulai dari mengusung berbagai jenis dan cita rasa kopi, hingga menjual konsep kenyamanan bagi konsumen sebagai tempat nongkrong, hangout, meeting, hingga event. Hal ini juga tak lepas dari fakta, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia karena memiliki kualitas yang sangat baik dan diakui dunia. Beberapa varietas kopi Nusantara yang mendunia seperti Jember, Andungsari, bahkan kopi Luwak menjadi salah satu kopi termahal di dunia. Kopi sudah menjadi gaya hidup di Indonesia, dengan lebih dari 79% orang Indonesia adalah penyuka dan peminum kopi setiap harinya. Budaya minum kopi dimulai dari kalangan remaja, mahasiswa, pegawai kantoran, pekerja berat dan lain-lain. Hal inilah yang tentunya membuka peluang bisnis coffee shop terbuka lebar untuk kamu. “Hitam seperti iblis, panas sekali, murni seperti malaikat, manis seperti cinta.” Bisnis coffee shop atau kedai kopi memiliki peluang bagus buat kamu yang berencana merintis bisnis sendiri karena coffee shop punya segmen yang sangat besar. Peluang inilah yang harus kamu manfaatkan saat menjalani bisnis coffee shop kekinian dengan menyasar siapa saja target konsumen dan hal ini bisa membuat bisnis kedai kopi laris manis. Namun, dibalik pasar yang begitu luas, persaingan bisnis kopi di Indonesia semakin ketat. Tidak hanya mementingkan citra rasa khas dari kopi, tetapi juga berlomba memberikan keunikan tersendiri, mulai dari packaging, tempat, dan menu yang dijual. Selain itu kenyamanan dari tempat coffee shop menjadi salah satu faktor yang diperhatikan. Terbukti dengan banyaknya coffee shop dengan berbagai tema unik. Banyak bermunculan usaha kedai kopi dengan berbagai konsep. Mulai konsep sederhana ala warung kopi atau warkop, kedai kopi yang menyediakan berbagai jenis kopi murni, hingga cafe dengan nuansa kekinian yang disukai pasar. Ditengah persaingan bisnis kedai kopi yang ketat, memerlukan strategi jitu agar produk yang kamu jual disukai oleh pelanggan. Maka dari itu, perlu mengetahui kelebihan, risiko, dan faktor pendukung pengembangan bisnis kedai kopi agar mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. 7 Alasan Peluang Bisnis Coffee Shop Menjanjikan 1. Target pasar yang luas Bisnis coffee shop ini memiliki pasar yang sangat luas karena penikmat kopi sangat besar jumlahnya. 79% orang Indonesia suka kopi. Hampir sebagian besar kalangan dari kelas bawah hingga atas, usia remaja hingga dewasa, dari berbagai latar belakang aktivitas, dapat dipastikan menyukai kopi. Kopi bisa dikatakan sebagai menu utama sehari-hari, baik itu sebagai pendamping ketika bekerja atau dalam suasana santai. Ibaratnya, kalau gak ngopi belum hidup rasanya. Penikmat kopi pun juga bermacam-macam. Ada penikmat kopi murni dengan banyaknya varietas kopi yang ada. Atau variasi kopi non murni dengan berbagai nama, seperti espresso, latte, cappuccino, dll, bahkan menu kopi mixed menggunakan bahan lokal seperti gula aren. Namun, untuk meraup untung yang besar, pebisnis kedia kopi harus menyediakan kopi yang nikmat, mengutamakan kualitas, tempat yang nyaman, harga sesuai dengan rasa, serta pelayanan yang baik. 2. Dapatkan omzet harian Bisnis coffee shop atau kedai kopi memungkinkan kamu mendapatkan omzet atau keuntungan harian. Biasanya omzet harian bisa meningkat saat hari libur atau akhir pekan tiba. Selain itu, faktor jam buka kedai kopi bisa mempengaruhi omzet yang kamu dapatkan. Hal ini karena kebiasaan orang minum kopi di pagi hari dapat membuatmu meraih omzet yang lebih besar. Tak heran jika banyak kedai kopi yang sudah buka sejak pagi hari mulai pukul 07:00. Melihat peluang yang cukup menjanjikan ini, kamu juga bisa menyusun strategi promosi yang tepat sasaran, misalnya dengan memanfaatkan media sosial, memberikan promo pada waktu-waktu tertentu, dll. Selain kopi yang menjadi menu utama, kamu juga bisa menambahkan menu lain yang menjadi pendamping minum kopi dengan membidik segmen pasar tertentu, seperti makanan, berbagai jenis pastry, croissant, bagel, donat, stroopwafel, cheesecake, cupcake, muffin, dan masih banyak lagi. Hal ini juga dapat menambah omzet harian dari bisnis coffee shop. 3. Perputaran modal cepat Bisnis kedai kopi memiliki perputaran modal yang cepat. Hal ini berkaitan dengan hasil penjualan dalam sehari. Kamu bisa menghitung pemasukan per hari dan pemasukan tersebut bisa diputar lagi sebagai modal untuk keesokan harinya, atau disimpan untuk belanja keperluan kedai kopi selanjutnya. Sisi positifnya adalah pemilik coffee shop dapat mengetahui keuntungan dan kerugian yang didapatkan pada hari tersebut agar bisa segera menentukan tindakan evaluasi dan menyusun strategi bila terjadi kerugian. Owner coffee shop dapat memanfaatkan teknologi yang berfungsi membantu pengelolaan bisnis kedai kopi sekaligus melihat transaksi penjualan dan manajemen bisnisnya. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi pengelolaan cafe dan restoran Fasty, yang didalamnya termasuk merchant POS, self order dan QR menu, display dapur, dan manajemen bisnis dalam satu platform. Dengan memanfaatkan aplikasi dan teknologi, pemilik coffee shop dapat menentukan strategi dan keputusan bisnis yang tepat. 4. Menu sederhana Memulai bisnis coffee shop tidak seperti bisnis kuliner lain, kamu bisa tawarkan menu sederhana yang dikemas unik dan modern. Menu utamanya adalah kopi. Kamu bisa gunakan berbagai varietas kopi yang disukai pasar atau variasi menu kopi yang lain. Kamu juga bisa menyajikan makanan ringan yang bisa mendampingi konsumen saat sedang meminum kopi, misalnya dengan menjual kentang goreng (french fries), aneka pastry, burger, cake, donat, dan makanan ringan lainnya. Kombinasi menu ini juga akan mendatangkan cuan terhadap omzet harian. Dengan strategi promo yang tepat akan mendatangkan lebih banyak pelanggan ke kedai kopi kamu. 5. Tempat yang nyaman Tidak perlu sediakan bangunan khusus untuk usaha coffee shop yang rumit dan menggunakan banyak ornamen. Tentunya hal ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Kamu bisa mencoba memulai bisnis coffee shop atau kedai kopi sederhana dengan tempat yang membuat pengunjung nyaman dan berada di lokasi yang strategis. Sediakan kursi dan meja yang cukup sebagai tempat nongkrong pelanggan menikmati kopinya, baik sendirian atau beberapa orang sekaligus. Berikan unsur yang membuat mereka nyaman minum kopi senyaman mereka minum kopi di rumah. Tambahkan beberapa fasilitas seperti WiFi gratis, colokan listrik, televisi, dan sebagainya. Hal ini akan memudahkan mereka yang ingin menikmati kopi sekaligus bekerja, atau menikmati hiburan sambil minum kopi. Bila modal kamu sudah mencukupi, dapat melakukan ekspansi bisnis dengan menyediakan bangunan khusus dengan nuansa tertentu, hingga membuka cabang di beberapa tempat. 6. Mudah

Apa Itu Fasty: Solusi Bisnis Makanan dan Minuman Modern

Apa itu Fasty? Fasty adalah solusi bisnis F&B modern dalam satu platform

Bisnis makanan dan minuman mempunyai tingkat kompetisi yang tinggi. Yang membedakan adalah inovasi dari pebisnis makanan dan minuman terhadap trend dan pasar yang dinamis. Fasty dapat menjadi solusi untuk bisnis ini. Lalu, apa itu Fasty? Bidang usaha makanan dan minuman menyediakan bentuk jadi kepada konsumen yang siap dikonsumsi. Rasa, jenis makanan, dan penyajian menjadi hal yang utama agar usaha makanan mempunyai pelanggan setia. Bisnis makanan dan minuman berkembang, tidak hanya menjual rasa namun juga menjual nuansa atau experience dari konsumen dalam menikmati hidangan makanan dan minuman. Untuk usaha makanan yang mempunyai konsep berbeda dan desain interior ruangannya berkesan lebih mewah, dan memiliki prosedur pengelolaan yang terstruktur, biasanya mempunyai standar kualitas tertentu. Contohnya seperti restoran, kafe, dan rumah makan. Munculnya kafe-kafe hingga restoran-restoran dengan berbagai jenis nuansa yang ditawarkan membuat bisnis ini berkembang pesat seiring dengan gaya hidup masyarakat. Baca juga: Peluang Bisnis Coffee Shop Sangat Menjanjikan, Ini 7 Alasannya Jenis usaha makanan di atas mempunyai standar kualitas menu, standar pelayanan, dll. Juga memiliki sistem manajemen yang tersusun secara jelas. Tahukah kamu bahwa cara kelola bisnis juga berakibat pada jalannya bisnis? Dalam hal operasional pelayanan, masih banyak ditemui bisnis seperti restoran, kafe, dan rumah makan masih menggunakan cara-cara manual. Mulai dari pemesanan menggunakan buku menu, melalui pramusaji atau kasir, pembayaran tunai, layanan dapur, hingga penyajian. Hal ini melalui proses yang banyak dan memakan waktu. Pemilik bisnis dapat menyingkat waktu proses pemesanan konsumen hingga penyajian dengan memanfaatkan inovasi teknologi. Karena hal ini berhubungan dengan kepuasan pelanggan yang dapat membawa dampak yang besar pada bisnis itu sendiri. Bagi konsumen, menggunakan teknologi dalam hal pemesanan makanan seperti pada restoran, kafe, atau rumah makan dapat mempercepat proses hingga pembayaran sekaligus dari meja. Bagi pemilik bisnis F&B sendiri, pengelolaan bisnis yang modern dan digital dengan menggunakan teknologi juga membuat mudah operasional, pelayanan, hingga manajemen bisnis. Sudah tidak ada lagi pesan secara manual, menggunakan kertas, buku menu, antrian di kasir, pembayaran tunai, dan pelayanan yang lama. Apakah teknologi yang membawa perubahan bisnis F&B menjadi modern? Dalam bisnis kafe, restoran, dan bisnis FnB lain, memanfaatkan teknologi dari sistem POS atau point of sales dapat mempercepat segala proses, transaksi, laporan, hingga bisnis. Namun, teknologi yang ada bukan sekedar POS saja, sistem POS yang baik dapat saling terhubung dengan masing-masing unit satu sama lain dalam bisnis FnB untuk mempercepat proses dan efisiensi waktu. Fasty Self Order Kurangi Antrian Percepat Pesanan Bahkan sistem POS yang canggih dibangun sebagai solusi antar lini atau bagian dalam bisnis seperti cafe dan restoran. Fasty adalah salah satu teknologi yang mampu memberikan solusi modern bagi bisnis cafe dan restoran. Fasty adalah solusi sistem untuk pengelolaan bisnis F&B, Cafe, Restoran, dll, terintegrasi dalam satu platform yang mudah untuk efisiensi pesanan dan manajemen bisnis F&B. Di dalam Fasty bukan hanya sekedar sistem POS, selain sistem POS Kasir, juga ada Self Service Order menggunakan QR menu untuk pelanggan, Kitchen Display System untuk dapur, dan manajemen bisnis F&B untuk pemilik bisnis. Pemilik bisnis atau owner dapat dengan mudah memantau bisnisnya dengan Fasty Merchant, melihat laporan penjualan hingga melakukan evaluasi bisnis dalam mengambil keputusan dalam pengembangan bisnis. Cara kerja Fasty sebagai sistem POS Kasir lengkap dalam satu platform sangat mudah. Bagi konsumen, cukup tiga langkah mudah, yaitu scan QR menu, melakukan pemesanan dan melakukan pembayaran di meja. Hal ini merupakan keunggulan dari Fasty yang berfungsi sebagai layanan self service order atau pesanan layanan mandiri oleh konsumen sehingga proses transaksi menjadi sangat efisien. Fasty juga mendukung pembayaran online menggunakan semua dompet digital atau e-wallet, transfer bank menggunakan virtual account, hingga tunai. Pesanan yang dilakukan konsumen langsung diterima oleh kasir melalui sistem POS dan dapur sekaligus melalui Kitchen Display System dan dapat dipantau oleh pramusaji atau waiters melalui Waiters Display hingga penyajian. Fasty Cocok untuk Bisnis F&B Apa Saja? Fasty cocok untuk bisnis makanan dan minuman yang mempunyai banyak meja dan kursi, serta bisnis makanan yang membutuhkan pemesanan cepat dan mandiri. Beberapa bisnis makanan yang cocok menggunakan Fasty seperti: Kafe atau coffee shop Rumah makan dan restoran Pujasera, kantin Food truck Bakery dan pastry, Angkringan, dll. Fitur Fasty Apa Saja? QR Menu dan Self Order (pesan dan bayar dari meja). Sistem Merchant POS lengkap. Integrasi Order – Kasir – Kitchen dalam satu platform. Terima pembayaran online melalui QRIS, e-wallet, bank, dan tunai. Manajemen produk dan kelola bisnis. Laporan real-time penjualan. Menggunakan teknologi sistem Fasty akan sangat membantu bisnis FnB mempunyai daya saing. Sistem bisnis dan manajemen yang baik dapat meningkatkan efisiensi. Dengan bantuan sistem khusus dari Fasty yang terintegrasi mulai dari pemesanan, pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan untuk bisnis makanan dan minuman semakin eksis. Manfaatkan Fasty sebagai solusi untuk bisnis FnB kamu. Hubungi Fasty sekarang juga.

Self Order Cafe, Restoran: Kurangi Antrian Percepat Pesanan

Self order cafe, restoran kurangi antrian

Apakah bisnis makanan dan minuman dijalankan serba manual? Jika bisnis F&B kamu masih melayani pesanan menggunakan pramusaji, antrian di layanan hingga bayar tunai dan memberikan antrian, saatnya beralih lebih modern dengan self order. Bagaimana cara kerjanya? Hal ini berhubungan dengan kepuasan pelanggan ketika layanan dan pesanan makanan dan minuman cepat datang. Sebagai industri yang mempunyai segmen dan pasar sangat besar, menjalankan usaha makanan dan minuman masih potensial sebagai bisnis yang menjanjikan. Faktor terbesar mengapa bisnis makanan dan minuman ini menguntungkan karena manusia butuh makan dan minum, ya kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Secara umum, industri makanan dan minuman di Indonesia melibatkan banyak pelaku didalamnya, dari hulu hingga hilir, hingga berbagai industri berbeda. Sebagai penyedia bahan baku, pengelolaan, hingga penjualan secara langsung dan tidak langsung. Karena namanya bisnis makanan dan minuman, persaingan juga sangat tinggi. Pebisnis yang berani lakukan inovasi dalam bisnisnya akan survive. Salah satu contoh inovasi adalah menggunakan teknologi dalam pengelolaan bisnis cafe dan restoran agar lebih efisien dan modern. Bisnis Cafe dan Restoran di Indonesia Bisnis coffee shop dan restoran di Indonesia termasuk salah satu bisnis yang banyak dijalankan saat ini. Hal ini berhubungan dengan trend, gaya hidup, dan kebutuhan dasar manusia untuk makan dan minum. Bisnis restoran atau rumah makan mempunyai peluang profit bisnis yang menjanjikan meski memiliki tingkat persaingan yang tinggi pula. Dengan keuntungan yang tidak sedikit, membuat banyak orang menjalankan usaha ini dengan berbagai tingkat bisnisnya. Untuk bisnis rumah makan atau restoran dapat dimulai dari skala kecil dengan membuka warung dengan berbagai jenis menu dan masakan yang cocok di lidah orang Indonesia. Bahkan, bisnis rumah makan atau restoran skala kecil yang sukses dikelola sendiri oleh pemilik usaha. Untuk bisnis restoran skala menengah dan besar, memang membutuhkan strategi tersendiri agar sukses, karena dengan potensi pasar yang besar, tingkat persaingan juga semakin besar. Semuanya bergantung bagaimana pengelolaan dan strategi yang digunakan untuk merebut pasar yang luas. Jumlah restoran atau rumah makan di Indonesia mencapai 9.464 dengan skala menengah hingga besar, dengan jumlah terbesar berada di wilayah DKI Jakarta dengan 4.460 restoran. Membuka usaha restoran merupakan investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan berlipat ganda. Peluang untuk melakukan eksplorasi dan kreasi kuliner, menyajikan pengalaman unik kepada pelanggan, dan meraih keuntungan finansial membuat bisnis restoran layak untuk dicoba. Baca juga: Trend Bisnis FnB Masa Depan: Gaya Hidup, Kebutuhan, Teknologi Konsep Restoran Tentunya beberapa hal yang harus kamu pahami dan perhatikan sebelum menjalankan bisnis restoran atau rumah makan ini, seperti membuat konsep restoran yang unik sesuai keinginan pasar, menentukan lokasi yang strategis, pengelolaan restoran, pemilihan tenaga restoran dengan selektif, pilih koki atau juru masak profesional, mempunyai ijin bisnis restoran, promosi restoran, menu dan harga menarik, memanfaatkan teknologi untuk membantu bisnis. Contoh konsep restoran yang banyak dipakai di Indonesia yang dapat menjadi referensi untuk menjalankan bisnis ini antara lain: Restoran rumahan yang menyajikan menu masakan rumah dengan berbagai jenis masakan dan lauk. Restoran kekinian atau modern yang menyediakan suasana tempat artistik. Restoran yang khusus menyajikan menu berbahan dasar ikan, ayam, seafood, bebek, kambing, daging, dll. Restoran mewah yang hidangannya dimasak oleh koki profesional. Restoran tradisional yang khusus menyajikan hidangan khas suatu daerah, misalkan restoran Sunda, restoran Betawi, restoran China yang menjual berbagai chinese food, restoran India khusus menjual masakan India, dll. Konsep Coffee Shop Demikian juga dengan bisnis cafe atau coffee shop di Indonesia tumbuh menjamur. Bahkan, hampir tiap kota baik kecil hingga besar dengan mudah ditemui sejenis coffee shop dari skala bisnis kecil, menengah hingga besar yang menawarkan konsep dan tempat yang menarik. Bisnis coffee shop atau kedai kopi memiliki peluang bagus buat kamu yang berencana merintis bisnis sendiri karena coffee shop punya segmen yang sangat besar. Peluang inilah yang harus kamu manfaatkan saat menjalani bisnis coffee shop kekinian dengan menyasar siapa saja target konsumen dan hal ini bisa membuat bisnis kedai kopi laris manis. Menu dalam coffee shop sederhana saja, berupa kopi dan variannya. 79% orang Indonesia atau sekitar 218 juta orang adalah penyuka kopi. Sungguh target pasar yang sangat besar untuk pebisnis kedai kopi. Kini banyak coffe shop dikembangkan tidak hanya menjual menu kopi saja, mereka dengan menyediakan berbagai menu non kopi, seperti kentang goreng (french fries), aneka pastry, burger, cake, donat, cheesecake, dan makanan ringan lainnya. Kombinasi menu ini juga akan mendatangkan cuan terhadap omzet harian. Dengan strategi promo yang tepat akan mendatangkan lebih banyak pelanggan ke kedai kopi kamu. Dari gambaran dua jenis bisnis makanan dan minuman di atas, yaitu restoran dan coffee shop, mempunyai banyak meja, dapat berisi lebih banyak orang yang datang, dan layanan pesanan berbagai jenis macam, bila dijalankan secara manual tentu akan merepotkan. Bayangkan, banyak pesanan dapat tiba dalam satu waktu, kasir, pramusaji, hingga koki bekerja ekstra keras untuk memberikan layanan pelanggan. Waktu menjadi hal yang sangat penting berhubungan dengan kepuasan pelanggan dalam hal pelayanan. Bila waktu pelayanan lama, antrian panjang, dapat berpotensi menimbulkan kesalahan dalam pelayanan. Sebuah bisnis makanan dan minuman yang masih dikelola secara manual mulai dari pesanan, pelayanan, pemrosesan, hingga pembayaran, bisa berakibat pada ketidak puasan konsumen. Saatnya bisnis F&B melakukan inovasi memanfaatkan teknologi agar bisnis makanan dan minuman mempunyai pengelelolaan lebih modern, lebih efisien, dan serba cepat dalam pelayanan. Self Order untuk Pelanggan Bayangkan bisnis makanan dan minuman seperti coffee shop, bakery, atau restoran menghilangkan cara manual dengan menggunakan teknologi digital. Pelayanan akan menjadi lebih cepat bagi pelanggan. Operasional bisnis juga semakin cepat dan efisien. Solusi kelola bisnis cafe dan restoran secara modern dan digital dapat diperoleh melalui Fasty, sebuah sistem yang terintegrasi dalam semua lini bisnis FnB. Cara kerja self order Fasty untuk bisnis cafe dan restoran sangat mudah. Fasty menyediakan Menu QR yang dapat dibuat oleh pemilik cafe dan resto dengan mudah sesuai jumlah meja yang ada di coffee shop atau restoran. Pelanggan dapat melakukan pemesanan mandiri atau self order dengan cara scan atau pindai Menu QR di meja, lakukan pemesanan pada layar smartphone, dan bisa bayar langsung secara digital. Tanpa perlu pelayanan manual dari pramusaji atau datang ke kasir, tanpa buku menu, tanpa order dengan kertas. Semua serba digital. Pesanan secara otomatis diterima oleh kasir melalui Waiters Display dan dapur melalui Kitchen Display. Kitchen

×